CANDRA NAWA KIRANA
SAKTI PRAJA
CAKRA, itulah awal dari
perjalanan kita. Saat kita meniti tali untuk mencari jati diri.. saat kita ragu
untuk melangkah..
CAKRA, serangkaian kata indah
yang memotivasi kita untuk terus melangkah, untuk terus berlatih, untuk terus
berjuang..
CAKRA, sebuah keluarga yang
membuat kita merasakan betapa hangatnya kekeluargaan, betapa indahnya cinta,
betapa nikmatnya anugerah Tuhan..
CAKRA, ibarat sebuah lilin yang
berpijar, memberikan keterangan dalam kegelapan.. memberikan keterangan
layaknya dewi malam..
CAKRA memang tidak seperti lampu
yang bersinar terang. CAKRA hanyalah bongkahan lilin yang berpijar, tapi CAKRA
selalu berusaha memberikan keterangan..
Di sini kutemukan sebuah
keluarga, di sini kutemukan seorang sahabat, di sini kutemukan arti cinta yang
sebenarnya..
Kita bukan telur, bukan juga
ayam, apalagi selada.. kita bukan pelengkap supaya nampak apik dipandang..
Kita adalah keluarga, kita
berjalan beriringan, bersama.. menjemput mimpi yang sudah menunggu di dermaga,
menggapai angan yang sudah tergantung di awan..
Perjalanan kita belum berakhir
kawan, perjalanan kita masih panjang..
Pandanglah lurus ke depan,
lihatlah mimpi yang sudah menunggu kita menjemputnya, lihatlah cinta yang
menunggu kita mengakui keberadaannya..
CAKRA, CAKRA menggoreskan lukisan
indah tentang perjalanannya, menuliskan setiap inci perjuangannya..
Komentar
Posting Komentar